Bahaya Tatto Temporer

Tatto temporer mempunyai bahan kimia yang dicampur-campur.

Bahaya Tatto Temporer - Honhsing

Prediksi Hongsing - Tatto tentunya banyak peminat dari segala kalangan usia. Namun banyak orang merasa takut pada jarum serta rasa takut saat ingin menghilangkan tatto permanen, sehingga lebih memilih untuk menggunakan tatto temporer. Terlihat lebih aman, tetapi tatto temporer pun mempunyai resiko kesehatan.

Bahayanya tatto temporer pun dikeluarkan peringatan oleh FDA, karena resiko alergi menggunakan tatto temporer.

Obat-obatan, kosmetik dan tatto dapat beredar dipasaran tanpa melalui persetujuan FDA, namun tinta pewarna yang digunakan oleh kosmetik, harus mendapatkan persetujuan dari FDA.

Tatto temporer sendiri ada yang menggunakan dari pewarna sintetis dan ada juga yang menggunakan bahan tanaman seperti henna.

Tatto yang menggunakan henna merupakan bahan dari pasta yang dibuat dari jenis daun tanaman lawsonia yang dikeringkan. Henna juga dapat digunakan untuk melukis bagian tangan serta kaki pada pengantin India dan Pakistan.

Beberapa macam produk henna yang dicampur dengan bahan pewarna rambut yang dapat mengeluarkan warna hitam atau biru kebiruan. Biarpun sering digunakan untuk melukis kulit, bahan henna ini belum resmi mendapatkan izin dari FDA agar dapat digunakan pada kulit.

Jagua sebagai bahan pewarna lainnya yang dihasilkan dari tumbuhan Genipa Americana yang berasal dari Amerika Selatan. Masyarakat Amazon sudah menggunakan tumbuhan ini untuk menghias badannya.

Alergi karena zat pewarna ini dapat menimbulkan gatal-gatal serta bisul di kulit. Terlebih untuk jangka panjang yang menimbulkan perubahan warna kulit dan meningkatkan sensitif pada matahari.

Walaupun begitu tatto permanen mempunyai resiko lebih besar dari pada yang temporer karena permanen dapat menyebabkan infeksi penyakit seperti hepatitis dan infeksi kulit.

Bahaya Tatto Temporer ataupun tatto permanen untuk tubuh manusia