Puluhan orang akan berdemo untuk menyikapi kinerja setahun Presiden dan Wakilnya
Prediksi Hongsing - Sekitar 1000 orang lebih akan berunjuk rasa mengenai setahunnya kerja keras pemerintahan Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla pada hari Selasa 20 Oktober 2015, seperti yang diberitahukan oleh Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martuani.
Info yang telah didapatkan oleh Polda Metro Jaya, pada pukul 08.00 WIB pendemo akan memulai berunjuk rasa di sekitar Istana Presiden dan Gedung DPR dan MPR.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian yang mengatakan bahwa kepolisian telah siap untuk mengawal demonstran dan pihaknya telah siap apabila terjadi kerusuhan.
"Pengamanan akan diperketat karena ada kabar bahwa aksi ini akan berakhir dengan unjuk rasa," ucap Tito.
Menurut kabar yang didapat, rencana aksi unjuk rasa ini akan datang dari berbagai elemen masyarakat dalam pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Kelompok masyarakat yang terkempul ini akan menyatakan aspresiasi nya di muka umum sebagai masukan terhadap pemerintahan saat ini.
Pengamanan kali ini akan dikerahkan kekuatan anggota pengamanan yang telah disesuaikan dengan jumlah massa pendemo nantinya.
Kapolri Jendral Badrodin juga akan bertindak tegas kepada para pendemo yang melakukan aksi rusuh saat aksinya.
Menurut Badrodin sendiri, Kepolisian akan menindak tegas apabila demo sudah membuat kerusuhan
Pengamanan dalam aksi unjuk rasa nantinya sudah dipersiapkan dengan matang dan Badrodin mempersilahkan kepada demonstran melakukan penyampaian aspreasi pada pemerintahan Jokowi dan JK.
Selain telah mempersiapkan personil, pihak kepolisian juga sudah menyiagakan beberapa kendaraan taktis untuk mencegah apabila ada kerusuhan dalam aksi tersebut. Prediksi kepolisian, 800 sampai 1000 orang akan melakukan unjuk rasa pada pukul 08.00 WIB.
Keamanan Telah Siaga Untuk Kerusuhan Yang Akan Terjadi Hari Ini akan membuat demonstran berfikir ulang untuk melakukan kerusuhan.
Info yang telah didapatkan oleh Polda Metro Jaya, pada pukul 08.00 WIB pendemo akan memulai berunjuk rasa di sekitar Istana Presiden dan Gedung DPR dan MPR.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian yang mengatakan bahwa kepolisian telah siap untuk mengawal demonstran dan pihaknya telah siap apabila terjadi kerusuhan.
"Pengamanan akan diperketat karena ada kabar bahwa aksi ini akan berakhir dengan unjuk rasa," ucap Tito.
Menurut kabar yang didapat, rencana aksi unjuk rasa ini akan datang dari berbagai elemen masyarakat dalam pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Kelompok masyarakat yang terkempul ini akan menyatakan aspresiasi nya di muka umum sebagai masukan terhadap pemerintahan saat ini.
Pengamanan kali ini akan dikerahkan kekuatan anggota pengamanan yang telah disesuaikan dengan jumlah massa pendemo nantinya.
Kapolri Jendral Badrodin juga akan bertindak tegas kepada para pendemo yang melakukan aksi rusuh saat aksinya.
Menurut Badrodin sendiri, Kepolisian akan menindak tegas apabila demo sudah membuat kerusuhan
Pengamanan dalam aksi unjuk rasa nantinya sudah dipersiapkan dengan matang dan Badrodin mempersilahkan kepada demonstran melakukan penyampaian aspreasi pada pemerintahan Jokowi dan JK.
Selain telah mempersiapkan personil, pihak kepolisian juga sudah menyiagakan beberapa kendaraan taktis untuk mencegah apabila ada kerusuhan dalam aksi tersebut. Prediksi kepolisian, 800 sampai 1000 orang akan melakukan unjuk rasa pada pukul 08.00 WIB.
Keamanan Telah Siaga Untuk Kerusuhan Yang Akan Terjadi Hari Ini akan membuat demonstran berfikir ulang untuk melakukan kerusuhan.
0 comments:
Post a Comment